Motor baru sebenarnya sudah bisa langsung dipakai setelah Anda membelinya. Namun, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan dan lakukan sebelum Anda mulai mengendarai motor baru tersebut:
Pemeriksaan Umum: Saat menerima motor baru dari dealer atau penjual, pastikan Anda melakukan pemeriksaan umum terhadap motor. Periksa apakah tidak ada kerusakan fisik, seperti goresan atau lecet. Pastikan juga semua komponen dan aksesori seperti lampu, klakson, rem, dan lainnya berfungsi dengan baik.
Pengecekan Cairan: Periksa level oli mesin, pendingin radiator (jika ada), serta cairan rem. Pastikan semua cairan berada pada level yang tepat. Bila ada kekurangan cairan atau ada yang kurang sesuai, sebaiknya tambahkan atau ganti sesuai petunjuk di manual pemilik.
Penyesuaian dan Pengaturan: Seringkali ada beberapa bagian yang perlu disesuaikan, seperti posisi dan sudut kaca spion, kekerasan suspensi, dan lainnya. Baca manual pemilik untuk mengetahui bagaimana cara melakukan penyesuaian ini.
Pelindung dan Peralatan Keselamatan: Pastikan Anda telah menggunakan peralatan keselamatan yang sesuai, seperti helm yang baik, jaket pelindung, sarung tangan, dan perlengkapan pelindung lainnya.
Pemanasan Mesin: Saat pertama kali menghidupkan motor baru, biarkan mesin berjalan beberapa menit tanpa beban untuk memberikan kesempatan pada sistem pelumas untuk merata di seluruh bagian mesin.
Pengetesan Awal: Sebelum memulai perjalanan yang jauh, coba mengendarai motor di area yang aman dan tenang untuk memastikan semua sistem berfungsi dengan baik. Uji rem, akselerasi, dan kemudi secara bertahap.
Perawatan Awal: Meskipun motor baru, perawatan rutin tetap penting. Pastikan untuk mengikuti jadwal perawatan yang dianjurkan oleh pabrikan dalam manual pemilik. Ini dapat mencakup penggantian oli mesin pertama, pengetesan sistem, dan lainnya.
Pentingnya Adaptasi: Setiap motor baru mungkin memiliki karakteristik unik. Ambil waktu untuk beradaptasi dengan kenyamanan berkendara, manuver, dan respons motor terhadap gaya berkendara Anda.
Pengecekan Rutin: Setelah beberapa minggu atau beberapa ratus kilometer perjalanan pertama, lakukan pemeriksaan rutin pada motor Anda. Periksa kondisi ban, rem, lampu, dan semua sistem penting lainnya. Pastikan semua baut dan pengencang masih kencang.
Pemanasan Mesin Setiap Kali: Terutama pada awal-awal penggunaan, pastikan Anda memberikan waktu untuk memanaskan mesin sebelum berkendara. Pemanasan mesin membantu mengurangi ausnya bagian-bagian mesin dan memastikan kinerja yang optimal.
Perhatikan Suara dan Tanda-Tanda Aneh: Selalu perhatikan suara atau tanda-tanda aneh yang muncul saat mengendarai motor. Jika Anda merasa ada masalah atau perubahan dalam perilaku motor, segera periksakan ke bengkel resmi atau ahli mekanik terpercaya.
Pelajari Sistem Keselamatan: Jika motor Anda dilengkapi dengan fitur keselamatan seperti ABS (Sistem Rem Anti Terkunci), traksi kontrol, atau mode berkendara yang dapat diubah, pelajari cara menggunakan fitur-fitur ini dengan benar. Ini akan membantu meningkatkan keselamatan Anda selama berkendara.
Jaga Kondisi Fisik Motor: Rajin mencuci dan merawat motor Anda. Ini bukan hanya untuk tampilan, tetapi juga untuk melindungi komponen dari kotoran dan korosi.
Jaga Dokumentasi: Pastikan Anda memiliki semua dokumen resmi yang berkaitan dengan motor, seperti faktur pembelian, garansi, dan dokumen lain yang mungkin diperlukan untuk klaim garansi atau perpanjangan lisensi.
Perhatikan Ketentuan Garansi: Baca dan pahami ketentuan garansi dari pabrikan. Jika ada masalah yang muncul dalam periode garansi, pastikan Anda menghubungi dealer atau bengkel resmi sesuai prosedur yang ditentukan.
Dengan memperhatikan langkah-langkah ini, Anda dapat memastikan motor baru Anda tetap dalam kondisi optimal, aman, dan nyaman untuk digunakan dalam jangka waktu yang lebih lama. Ingatlah bahwa motor baru memerlukan perhatian khusus pada awal penggunaan untuk memastikan performanya yang baik dalam jangka panjang.
Baca juga : mobil listrik knalpot
Otomotif News 